CLICK HERE FOR BLOGGER TEMPLATES AND MYSPACE LAYOUTS »

Rabu, 21 Oktober 2009

Pertahankan tirah baring, posisi semi fowler dengan tulang spinal, pinggang dan lutut dalam keadaan fleksi, posisi telentang

Keperawatan Keperawatan menurut American Nurse Association (ANA) adalah diagnosis dan perlakuan pada respon manusia terhadap masalah kesehatan baik yang sifatnya aktual maupun potensial.
Keperawatan menurut ICN adalah rumusan yang dibuat berdasarkan keputusan terhadap fenomena yang merupakan fokus dari intervensi keperawatan. Keperawatan adalah salah satu bentuk pelayanan kesehatan, dituntut untuk lebih meningkatkan profesionalisme sehingga dapat mengimbangi kemajuan [...]

Senin, 12 Oktober 2009

Pankreatitis Akut
DEFINISI

Pankreatitis Akut adalah peradangan pankreas yang terjadi secara tiba-tiba, bisa bersifat ringan atau berakibat fatal.

Secara normal pankreas mengalirkan getah pankreas melalui saluran pankreas (duktus pankreatikus menuju ke usus dua belas jari (duodenum).
Getah pankreas ini mengandung enzim-enzim pencernaan dalam bentuk yang tidak aktif dan suatu penghambat yang bertugas mencegah pengaktivan enzim dalam perjalanannya menuju ke duodenum.

Sumbatan pada duktus pankreatikus (misalnya oleh batu empedu pada sfingter Oddi) akan menghentikan aliran getah pankreas.
Biasanya sumbatan ini bersifat sementara dan menyebabkan kerusakan kecil yang akan segera diperbaiki.
Namun bila sumbatannya berlanjut, enzim yang teraktivasi akan terkumpul di pankreas, melebihi penghambatnya dan mulai mencerna sel-sel pankreas, menyebabkan peradangan yang berat.

Kerusakan pada pankreas bisa menyebabkan enzim keluar dan masuk ke aliran darah atau rongga perut, dimana akan terjadi iritasi dan peradangan dari selaput rongga perut (peritonitis) atau organ lainnya.
Bagian dari pankreas yang menghasilkan hormon, terutama hormon insulin, cenderung tidak dihancurkan atau dipengaruhi.

PENYEBAB

Batu empedu dan alkoholisme merupakan penyebab terbanyak dari pankreatitis akut (hampir 80%).
Batu empedu tertahan di sfingter Oddi sehingga menghalangi lubang dari saluran pankreas. Tetapi kebanyakan batu empedu akan lewat dan masuk ke saluran usus.
Meminum alkohol lebih dari 4 ons/hari selama beberapa tahun bisa menyebabkan saluran kecil pankreas yang menuju ke saluran pankreas utama tersumbat, akhirnya menyebabkan pankreatitis akut.

Serangan dari suatu pankreatitis bisa dipicu oleh minum alkohol dalam jumlah sangat banyak atau makan makanan yang sangat banyak.
Beberapa keadaan lain juga bisa menyebabkan pankreatitis akut.

Penyebab Pankreatitis Akut :

1. Batu empedu
2. Alkoholisme
3. Obat-obat, seperti furosemide dan azathioprine
4. Gondongan (parotitis)
5. Kadar lemak darah yang tinggi, terutama trigliserida
6. Kerusakan pankreas karena pembedahan atau endoskopi
7. Kerusakan pankreas karena luka tusuk atau luka tembus
8. Kanker pankreas
9. Berkurangnya aliran darah ke pankreas, misalnya karena tekanan darah yang sangat rendah
10. Pankreatitis bawaan


GEJALA

Hampir setiap penderita mengalami nyeri yang hebat di perut atas bagian tengah, dibawah tulang dada (sternum). Nyeri sering menjalar ke punggung. Kadang nyeri pertama bisa dirasakan di perut bagian bawah.
Nyeri ini biasanya timbul secara tiba-tiba dan mencapai intensitas maksimumnya dalam beberapa menit. Nyeri biasanya berat dan menetap selama berhari-hari. Bahkan dosis besar dari suntikan narkotikpun sering tidak dapat mengurangi rasa nyeri ini.
Batuk, gerakan yang kasar dan pernafasan yang dalam, bisa membuat nyeri semakin memburuk. Duduk tegak dan bersandar ke depan bisa membantu meringankan rasa nyeri.

Sebagian besar penderita merasakan mual dan ingin muntah.

Penderita pankreatitis akut karena alkoholisme, bisa tidak menunjukkan gejala lainnya, selain nyeri yang tidak terlalu hebat.
Sedangkan penderita lainnya akan terlihat sangat sakit, berkeringat, denyut nadinya cepat (100-140 denyut per menit) dan pernafasannya cepat dan dangkal.

Pada awalnya, suhu tubuh bisa normal, namun meningkat dalam beberapa jam sampai 37,8-38,8� Celsius.
Tekanan darah bisa tinggi atau rendah, namun cenderung turun jika orang tersebut berdiri dan bisa menyebabkan pingsan.

Kadang-kadang bagian putih mata (sklera) tampak kekuningan.

20% penderita pankreatitis akut mengalami beberapa pembengkakan pada perut bagian atas.
Pembengkakan ini bisa terjadi karena terhentinya pergerakan isi lambung dan usus (keadaan yang disebut ileus gastrointestinal) atau karena pankreas yang meradang tersebut membesar dan mendorong lambung ke depan.
Bisa juga terjadi pengumpulan cairan dalam rongga perut (asites).

Pada pankreatitis akut yang berat (pankreatitis nekrotisasi), tekanan darah bisa turun, mungkin menyebabkan syok.
Pankreatitis akut yang berat bisa berakibat fatal.

DIAGNOSA

Diagnosis ditegakkan berdasarkan nyeri perutnya yang khas, terutama pada orang yang menderita penyakit batu empedu atau pada alkoholik.
Pada pemeriksaan fisik, otot dinding perut tampak kaku.
Pada pemeriksan dengan stetoskop, suara pergerakan usus terdengar berkurang.

Kadar enzim yang dihasilkan oleh pankreas (amilase dan lipase) biasanya meningkat pada hari pertama namun segera kembali normal pada hari ke3 dan ke7.
Kadang-kadang, kadar enzim ini tidak meningkat karena begitu banyaknya bagian pankreas yang dirusak sehingga hanya sedikit yang tertinggal dan menghasilkan enzim.

Penderita pankreatitis akut berat memiliki jumlah sel darah merah yang lebih kecil dari normal, karena adanya perdarahan ke dalam pankreas dan perut.

Pemeriksaan foto rontgen perut standar bisa memperlihatkan pelebaran usus atau memperlihatkan satu atau lebih batu empedu.
Pemeriksaan USG bisa menunjukkan adanya batu empedu di kandung empedu dan kadang-kadang dalam saluran empedu, selain itu USG juga bisa menemukan adanya pembengkakan pankreas.

Skening dengan tomografi bisa menunjukkan perubahan ukuran dari pankreas dan digunakan pada kasus-kasus yang berat dan kasus-kasus dengan komplikasi (misalnya penurunan tekanan darah yang hebat).
Gambaran yang sangat jelas pada tomografi, membantu dokter dalam menegakkan diagnosis yang tepat.

Pada pankreatitis akut yang berat, skening tomografi (CT scan) membantu menentukan ramalan penyakitnya (prognosis).
Bila pankreas tampak hanya membengkak ringan, prognosisnya bagus.
Bila tampak kerusakan pada sebagian besar pankreas, maka prognosisnya tidak begitu baik.

Endoskopi kolangiopankreatografi rertograd (tehnik sinar X yang menunjukan struktur dari saluran empedu dan saluran pankreas) biasanya dilakukan hanya jika penyebabnya adalah batu empedu pada saluran empedu yang besar.
Endoskopi dimasukkan melalui mulut pasien dan masuk ke dalam usus halus lalu menuju ke sfingter Oddi. Kemudian disuntikkan zat warna radioopak ke dalam saluran tersebut. Zat warna ini terlihat pada foto rontgen.
Bila pada rontgen tampak batu empedu, bisa dikeluarkan dengan menggunakan endoskop.

PENGOBATAN

Sebagian besar penderita pankreatitis akut dirawat di rumah sakit.
Penderita pankreatitis akut ringan harus menghindari semua makanan dan minuman, karena makan dan minum merangsang pankreas untuk menghasilkan lebih banyak enzim. Cairan dan zat gizi diberikan melalui infus.

Penderita pankreatitis akut berat biasanya dirawat di unit perawatan intensif, dimana tanda-tanda vitalnya (nadi, tekanan darah dan pernafasan) dipantau secara ketat.
Pengeluaran air kemih diukur dengan teratur. Juga diambil contoh darah untuk mengukur berbagai komponen darah, termasuk hematokrit, kadar gula darah, kadar elektrolit, jumlah sel darah putih dan kadar enzim darah.

Penderita mendapat makanannya melalui infus dan tidak diberikan apa-apa lewat mulut selama minimal 2 minggu dan mungkin selama 6 minggu.
Sebuah tabung dimasukan ke dalam hidung menuju ke lambung untuk menjaga lambungnya tetap kosong dan untuk memberikan antasid guna membantu mencegah terjadinya tukak lambung. Tabung ini juga berguna untuk mengeluarkan cairan dan udara terutama bila terdapat mual dan muntah.

Volume darah dipertahankan dengan memberikan cairan intravena dan fungsi jantung diawasi dengan ketat.
Oksigen diberikan melalui sungkup muka atau tabung hidung untuk meningkatkkan jumlahnya di dalam darah. Bila terapi ini tidak memadai, bisa dipasang alat bantu nafas untuk membantu pernafasan penderita.
Nyeri yang hebat biasanya diobati dengan meperidine.

Kadang-kadang dibutuhkan pembedahan pada beberapa hari pertama dari pankreatitis akut yang berat.
Pembedahan mungkin digunakan untuk meringankan pankreatitis yang disebabkan oleh cedera atau pembedahan eksplorasi bisa digunakan untuk memperjelas diagnosis yang masih mengambang.
Kadang-kadang bila kondisi penderita memburuk setelah minggu pertama, pembedahan dilakukan untuk mengeluarkan bagian pankreas yang terinfeksi dan tidak berfungsi.

Tejadinya infeksi pada pankreas yang meradang merupakan resiko dari pembedahan, terutama setelah minggu pertama. Dicurigai adanya infeksi, bila keadaan penderita memburuk dan timbul demam serta jumlah sel darah putih yang meningkat setelah gejala lainnya menghilang.
Diagnosis ditegakkan dengan membuat biakan dari contoh darah dan melakukan pemeriksaan CT scan. Contoh bisa diambil dari bagian pankreas yang terinfeksi dengan memasukan jarum melalui kulit menuju ke pankreas.
Infeksi diobati dengan antibiotik dan pembedahan.

Kadang-kadang di pankreas terbentuk pseudokista, yang terisi dengan enzim pankreas, cairan dan jaringan sisa, yang membesar seperti balon.
Bila pesudokista berkembang menjadi lebih besar dan menyebabkan nyeri atau gejala lain, dilakukan dekompresi. Dekompresi harus segera dilakukan bila pseudokista membesar dengan cepat, mengalami infeksi, mengalami perdarahan atau tampak akan pecah.
Tergantung pada lokasinya, dekompresi bisa dilakukan dengan memasukkan kateter melaui kulit dan mengeluarkan isinya sampai kering selama beberapa minggu, atau melalui prosedur pembedahan.

Jika pankreatitis akut terjadi karena batu empedu, pengobatan tergantung pada tingkat keparahannya.
Bila ringan, pengangkatan kandung empedu biasanya dapat ditunda sampai gejalanya mereda.
Pankreatitis berat yang disebabkan oleh batu empedu dapat diobati dengan endoskopi atau pembedahan.
Prosedur pembedahan terdiri dari pengangkatan kandung empedu dan membersihkan salurannya.
Pada penderita usia lanjut yang juga memiliki penyakit lain (misalnya penyakit jantung), sering dilakukan endoskopi. Tetapi jika pengobatan ini gagal, harus dilakukan pembedahan.

hhhhhhhhhh

Pankreatitis akut

Pankreatitis akut atau inflamasi pada pankreas terjadi akibat proses tercernanya organ ini oleh enzim-enzimnya sendiri, khususnya enzim tripsin dan umumnya penderita pankreatitis akut mengalami penyakit pada traktus biliaris. Panjreatitis akut biasanya terjadi akibat mengkonsumsi alcohol dalam waktu yang lama dan disini pasien juga memiliki riwayat pankreatitis kronis sebelum terjadinya pankreatitis akut, selain itu penyebab lain adalah infeksi bakteri atau virus, seperti virus parotitis, hiperlipidemia, hiperkalsemia, penggunaan kortikosteroid

Patofisiologi

Patofisiologi dari pankreatitis akut berhubungan juga dengan kasus batu empedu. Batu empedu yang memasuki duktus koledokus dan terperangkap dalam saluran ini pada daerah ampula vater, lalu menyumbat aliran getah pankreas sehingga menyebabkan aliran balik getah empedu dari duktus kholedokus ke dalam duktus pankreatikus, akibatnya akan mengaktifkan yang kuat dalam pankreas dimana dalam keadaan normal enzim-enzim ini berada dalam bentuk inaktif sampai getah pankreas mencapai lumen duodenum. Spasme dan edema pada ampula vater yang terjadi akibat duodenitis kemungkinan dapat menimbulkan pankreatitis

Mortalitas akibat pankreatitis akut cukup tinggi (10%) akibat terjadinya syok, anoreksia, hipotensi dan gangguan keseimbangan cairan dan elektrolit. Pankreatitis akut memiliki keparahan yang berkisar dari kelainan yang relative ringan dan sembuh dengan sendirinya hingga penyakit yang dengan cepat menjadi fatal serta tidak responsive terhadap berbagai terapi

hhhhhhhhh

Jumat, 09 Oktober 2009

a few about pankreas

Pankreas adalah kelenjar panjang yang agak menyempit. Letaknya di belakang usus duabelas jari dan

mengandung sekumpulan sel yang disebut kepulauan Langerhans. Kepulauan Langerhans ini menghasilkan hormon insulin dan glukagon yang digunakan untuk mengatur jumlah gula dalam darah. Insulin akan mengubah kelebihan glukosa darah menjadi glikogen untuk kemudian menyimpannya di dalam hati dan otot. Suatu saat ketika tubuh membutuhkan tambahan energi, glikogen yang tersimpan di dalam hati akan diubah oleh glukagon menjadi glukosa yang dapat digunakan sebagai energi tambahan.

Pankreas juga mengandung sel yang menghasilkan getah pankreas. Getah pankreas adalah getah pencernaan yang mempunyai peran penting dalam mengolah tiga kelompok bahan makanan organik utama, yaitu karbohidrat, protein, dan lemak. Getah pankreas ini terutama terdiri dari air, bikarbonat, dan enzim yang dapat dibedakan atas enzim tripsin, enzim amilase, serta enzim lipase.


Getah pankreas dialirkan ke usus duabelas jari melalui dua saluran di sepanjang pankreas. Pada usus duabelas jari, bikarbonat menetralisir chymus asam. Tripsin bekerja atas protein dalam makanan dan membantu menyempurnakan proses pencernaan makanan di dalam lambung bersama-sama dengan enzim pepsin yang dihasilkan oleh lambung. Amilase berperan dalam melanjutkan proses pemecahan karbohidrat yang telah dimulai oleh enzim ptyalin dalam air ludah. Sementara itu, lipase mempunyai peran yang tak kalah penting dalam proses pemecahan lemak.

hhhhhhhhhhh
A. Eksokrin
- Sel – sel asini menghasilkan beberapa enzim yang disekresikan melalui ductus pankreas yang bermuara ke duodenum.
- Enzim – enzim tersebut berfungsi untuk mencerna 3 jenis makanan utama = karbohidrat, protein, dan lemak.
- Sekresi ini juga mengandung sejumlah besar ion bikarbonat  menetralkan asam kimus dari lambung.
- Enzim proteolitik = tripsin, kimotripsin, dan karboksipolipeptidase.
Tripsin dan kimotripsin : memisahkan protein yang dicerna menjadi peptida, tapi tidak menyebabkan pelepasan asam – asam amino tunggal.
Karboksipolipeptidase : memecah beberapa peptida menadi asam – asam amino bentuk tunggal.
- Enzim proteolitik yang kurang penting = elastase dan nuklease.
- Enzim proteolitik disintesis di pankreas dalam bentuk tidak aktif berupa = tripsinogen, kimotripsinogen, dan prokarboksipolipeptidase = menjadi aktif jika disekresikan di tractus intestinal.
Tripsinogen diaktifkan oleh enzim enterokinase yang disekresi mukosa usus ketika kimus berkontak dengan mukosa. Kimotripsinogen dan prokarboksipolipeptidase diaktifkan oleh tripsin.
- Enzim pankreas untuk mencerna karbohidrat = amilase pankreas : menghidrolisis serat, glikogen, dan sebagian besar karbohidrat (kecuali selulosa) untuk membentuk trisakaridan dan disakarida.
- Enzim pencerna lemak = lipase pankreas : menghidrolisis lemak netral menjadi asam lemak dan monogliserida.
Kolesterol esterase : hidrolisis ester kolesterol.
Fosfolipase : memecah asam lemak dan fosfolipid.
- Tiga rangsangan dasar yang menyebabkan sekresi pankreatik :
1. Asetikolin : disekresikan ujung n. vagus parasimpatis dan saraf2 kolinergenik.
2. Kolesistokinin : disekresikan mukosa duodenum dan jejunum rangsangan asam.
3. Sekretin : disekresikan mukosa duodenum dan jejunum rangsangan asam.

B. Endokrin
- Fungsi endokrin kelenjar pankreas diperankan oleh pulau langerhans  terdiri atas 4 sel  sel α, sel β, sel δ, dan sel F.
- Sekresi sel – sel ini berupa hormon yang akan langsug diangkut melalui pembuluh darah.
Sel Hormon Target Utama Efek Hormonal Regulasi
1. α (Glukagon)
Target : Hati, jaringan adiposa
Efek : merombak cadangan lipid, merangsang sintesis glukosa dan pemecahan glikogen di hati, menaikan kadar glukosa.
Distimulasi oleh kadar glukosa darah yang rendah, dihambat oleh somatostatin.
2. β (Insulin)
Target : Sebagian besar sel
Efek : membantu pengambilan glukosa oleh sel, menstimulasi pembentukan dan penyimpanan glikogen dan lipid, menurunkan kadar glukosa darah.
Distimulasi oleh kadar glukosa darah yang tinggi, dihambat oleh somatostatin.
3. δ (Somatostatin)
Target : Sel langerhans lain, epitel saluran pencernaan
Efek : menghambat sekresi insulin dan glukagon, menghambat absorbsi usus dan sekresi enzim pencernaan.
Distimulasi oleh makanan tinggi-protein, mekanismenya belum jelas.
4. F (Polipeptida pankreas)
Target : Organ pencernaan
Efek : menghambat kontraksi kantong empedu, mengatur produksi enzim pankreas, mempengaruhi absorbsi nutrisi oleh saluran pencernaan.
Distimulasi oleh makanan tinggi-protein dan rangsang parasimpatis.

hhhhhhhhhhhhh

Pankreas sebagai Pengatur Kadar Gula Darah

Posted by bigworld027 on February 18, 2009

pankreasPankreas adalah organ pada sistem pencernaan yang memiliki fungsi utama yakni untuk menghasilkan enzim pencernaan serta beberapa hormon penting seperti insulin dan glukagon. Panckreas juga mengsekresikan hormon amilin, somatostatin, dan polipeptida pankreas.

Kalenjar pankreas terletak pada bagian belakang lambung dan berhubungan erat dengan duodenum (usus dua belas jari). Di dalamnya terdapat kumpulan sel yang berbentuk seperti pulau pada peta, karena itu acapkali disebut pulau-pulau Langerhans. Dinamakan Langerhans atas penemunya, Paul Langerhans pada tahun 1869. Setiap pulau berisikan sel beta yang berfungsi mengeluarkan hormon insulin dan amilin. Dimana hormon insulin memegang peran penting dalam mengatur kadar glukosa darah.

Tiap pankreas mengandung lebih kurang 100.000 pulau Langerhans dan tiap pulau berisi 100 sel beta. Disamping sel beta ada juga sel alfa yang memproduksi glukagon yang bekerja sebaliknya dari insulin yaitu meningkatkan kadar glukosa darah. Juga ada sel delta yang mengeluarkan somatostatin dan sel PP yang mengsekresi hormon polipeptida pankreas.

Insulin Mengatur Gula Darah

struktur kovalen insulin manusia
struktur kovalen insulin manusia

Insulin tidak hanya terdapat pada manusia, namun juga dapat ditemui pada sapi dan babi. Adanya sejumlah besar insulin pada binatang tersebut untuk diteliti, telah memberikan pengaruh yang sama dramatiknya dalam bidang riset biomedik. Insulin merupakan protein pertama yang terbukti mempunyai kerja hormonal, protein pertama yang dihablurkan (Abel, 1926), protein pertama yang dirangkaikan (Sanger et al, 1955), protein pertama yang disintesis dengan teknik kimia (Du et al, Zahn, Katsoyanis;ca 1964), protein pertama yang ternyata dapat disintesis dalam bentuk molekul prekursor yang besar (Steiner et al, 1967), dan protein pertama yang dibuat untuk pemakaian komersial dengan teknologi DNA rekombinan. Walaupun daftar “pertama” tersebut sangat mengesankan, namun pengetahuan mengenai cara kerja insulin pada tingkat molekular jauh lebih sedikit bila dibandingkan dengan hormon lainnya pada tingkat tersebut.

Sintesis Insulin

  1. Insulin disintesis oleh sel-sel beta, terutama ditranslasikan ribosom yang melekat pada retikulum endoplasma (mirip sintesis protein) dan menghasilkan praprohormon insulin dengan berat molekul sekitar 11.500.

  2. Kemudian praprohormon diarahkan oleh rangkaian “pemandu” yang bersifat hidrofibik dan mengandung 23 asam amino ke dalam sisterna retikulum endoplasma.

  3. Di retikulum endoplasma, praprohormon ini dirubah menjadi proinsulin dengan berat molekul kira-kira 9000 dan dikeluarkan dari retikulum endoplasma.

  4. Molekul proinsulin diangkut ke aparatus golgi, di sini proteolisis serta pengemasan ke dalam granul sekretorik dimulai.

  5. Di aparatus golgi, proinsulin yang semua tersusun oleh rantai B—peptida (C) penghubung—rantai A, akan dipisahkan oleh enzim mirip tripsin dan enzim mirip karboksipeptidase.

  6. Pemisahan itu akan menghasilkan insulin heterodimer (AB) dan C peptida. Peptida-C dengan jumlah ekuimolar tetap terdapat dalam granul, tetapi tidak mempunyai aktivitas biologik yang diketahui.

Sekresi Insulin

Kerja Insulin
Kerja Insulin

Sekresi insulin merupakan proses yang memerlukan energi dengan melibatkan sistem mikrotubulus-mikrofilamen dalam sel B pada pulau Lengerhans. Sejumlah intermediet turut membantu pelepasan insulin.

  • Glukosa: apabila kadar glukosa darah melewati ambang batas normal—yaitu 80-100 mg/dL–maka insulin akan dikeluarkan dan akan mencapai kerja maksimal pada kadar glukosa 300-500 mg/dL.

  • Faktor Hormonal: ada beberapa hormon yang meningkatkan insulin dalam darah, yaitu epinefrin (meningkatkan cAMP intrasel), kortisol, laktogen plesenta, esterogen dan progestatin.

  • Prefarat Farmakologi: banyak obat merangsang sekresi insulin, tetapi preparat yang digunakan paling sering untuk terapi diabetes pada manusia adalah senyawa sulfaonilurea.

Kerja dan Metabolisme Insulin

Insulin merupakan hormon yang berfungsi sebagai second messenger yang merangsang dengan potensial listrik. Beberapa peristiwa yang terjadi setelah insulin berikatan dengan reseptor membran:

  • Terjadi perubahan bentuk reseptor.

  • Reseptor akan berikatan silang dan membentuk mikroagregat.

  • Reseptor diinternalisasi.

  • Dihasilkan satu atau lebih sinyal. Setelah peristiwa tersebut, glukosa akan masuk ke dalam sel dan membentuki glikogen.

Insulin yang telah terpakai maupun yang tidak terpakai, akan dimetabolisme. Ada dua mekanisme untuk metabolisme insulin:

  1. Melibatkan enzim protese spesifik-insulin yang terdapat pada banyak jaringan, tetapi banyak terdapat pada hati, ginjal, dan plasenta.

  2. Melibatkan enzim hepatik glutation-insulin transhidrogenase, yang mereduksi ikatan disulfida, dan kemudian rantai A dan B masing-masing diuraikan dengan cepat.

Fungsi Insulin: stimulasi glikogenesis, lipogenesis, dan sintesis protein.

Glukagon

diabetes-glucose-regulationGlukagon adalah antagonis dari insulin, yang tersusun atas 29 asam amino. Pada prinsipnya menaikkan kadar gula di dalam darah. Enzim ini diproduksi di sel A dari pankreas. Glukagon melewati dalam proses sintesisnya yang disebut sebagai limited proteolyse, yang artinya molekul glukagon berasal dari prohormon. Gen untuk glukagon selain di pankreas juga terdapat di otak dan sel enteroendokrin L di sistem pencernaan (Ileum dan Kolon).

Regulasi

  • Stimulus untuk sekresi dari glukagon adalah hipoglikemia atau jika konsentrasi asam amino turun di dalam darah setelah konsumsi makanan yang kaya protein. Walaupun begitu konsumsi makanan yang kaya mengandung protein tidak hanya menstimulasi pengeluaran hormon glukagon tetapi juga hormon insulin. Transmitter Hormon sistem saraf autonom seperti asetilkolin dan adrenalin lewat ß2 reseptor juga menstimulasi pengeluaran hormon glukagon. Selain itu juga sederetan hormon berikut yang diciptakan di sistem pencernaan gastrin, CCK, GIP, dan GH.

  • Inhibitor atau yang menghambat sekresi glukagon adalah hiperglikemia atau jika konsentrasi gula darah naik. Selanjutnya juga hormon insulin yang antagonisnya, somatostatin, GLP-1, GABA, sekretin, dan waktu makan yang kaya kandungan karbohidrat.

Fungsi Glukagon: melawan kerja insulin (stimulasi glikogenolisis dan lipolisis), stimulasi glukoneogenik.

Somatostatin

Prosomatostatin mempunyai 28 rantai asam amino, kemudian dirubah menjadi 14 asam amino. Proses sitesis ini berlangsung di dalan sel D pada pulau Langerhans atau di hipotalamus dan GIT.

Fungsi Somastotatin

  • menghambat sekresi hormon pertumbuhan

  • memperlambat pengosongan lambung

  • menurunkan produksi asam lambung dan gastrin

  • mengurangi sekresi pankreas eksokrin

  • menurunkan aliran darah alat-alat dalam

  • memperlambat absorpsi xilosa

Polipeptida Pankreas

Polipeptida pankreas mempunyai 36 asam amino, yang dihasilkan oleh sel F (sel PP). Sekresi hormon ini akan meningkat pada usia tua, penyalahgunaan narkoba, diare, hypoglycemia, GGK, dan inflamasi.

Fungsi Polipeptida Pankreas: menghambat kontraksi kantong empedu, mengatur produksi enzim pankreas, mempengaruhi absorbsi nutrisi oleh saluran pencernaan.

Senin, 15 Juni 2009

Tetap Semangat

Hiduplah dengan Takut akan Tuhan

Selasa, 23 Desember 2008

Bagaimana Dengan Kamu????

Mari kita berdiskusi dulu tentang apa itu sukses

Kata sukses merupakan kata yang sangat umum digunakan. Atau anda mungkin juga pernah menggunakan kata berhasil, dalam bahasa Indonesia. Kalau kata berhasil ini kita urai bersama, maka kita akan mendapatkan kata dasar “hasil” dengan awalan “ber” (ber-hasil) yang bermakna “mendapatkan hasil”.

Saya yakin bahwa anda dan semua orang sangat sering menggunakan kata berhasil atau sukses, atau kata dalam bahasa lain dengan makna yang sama. Saya yakin demikian karena semua orang pasti memiliki keinginan, impian atau harapan. Dan berharap keinginan anda akan terkabul. Ketika keinginan terkabul maka anda disebut mendapatkan kesuksesan.

Jadi mari kita simpulkan bahwa sukses adalah tercapainya keinginan, impian atau harapan.

Setiap orang mendambakan kesuksesan. Dan untuk mencapainya, setiap orang melakukan berbagai upaya yang unik sesuai potensi, kondisi dan perspektif masing-masing. Karena setiap orang diciptakan secara berbeda. Sehingga akan berbeda pula cara memandang suatu kesuksesan. Dengan kata lain, kesuksesan sangat relatif. Mungkin anda pernah mengalami ketika anda telah mendapatkan kesuksesan pada suatu bidang, yang membuat anda begitu bahagia dan sangat bangga pada diri anda sendiri, sehingga anda sangat bersemangat untuk menceritakan keberhasilan anda ini pada orang-orang yang anda sayangi. Mungkin teman, sahabat, kekasih atau keluarga anda. Kemudian ketika anda menceritakan pada mereka dengan sangat bersemangat dan rasa bangga yang tinggi, dalam hati anda berharap mereka dapat ikut berbahagia dan bangga pada kesuksesan anda. Namun ternyata respon mereka, atau beberapa dari mereka terkesan datar. Seakan kesuksesan yang telah anda raih dan anda banggakan bukan sesuatu yang mengagumkan. Bagi mereka kesuksesan yang anda maksud adalah hal yang sangat biasa, sehingga tidak layak untuk dibanggakan dan dirayakan.

Contoh tersebut membuktikan bahwa cara pandang setiap orang tentang kesuksesan adalah berbeda-beda. Sehingga menimbulkan standart atau parameter kesuksesan yang berbeda-beda pula. Dengan demikian, setiap orang, bahkan anda dan saya, berhak menentukan standart kesuksesan kita sendiri-sendiri. Saya memiliki impian saya, dan anda memiliki impian anda. Misalkan kita beradu lari cepat dengan jarak 100 meter, dengan tujuan yang sama yaitu mencapai garis finis lebih dulu. Pada saat pistol start ditembakkan, saya dan anda spontan beranjak dari garis start dan berlari sekencang-lencangnya menuju garis finish yang hanya berjarak 100 meter. Lalu kemudian dada anda berhasil memutuskan pita merah di garis finish, sedangkan saya berada sepersekian detik di belakang anda.

Secara umum anda disebut telah mencapai sebuah kesuksesan dengan tiba di garis finish lebih dulu daripada saya. Sedangkan saya bisa disebut pecundang karena telah anda kalahkan. Namun kembali lagi, parameter kesuksesan ada di dalam pikiran masing-masing orang. Karena dalam hal ini saya memilih untuk merasa mendapatkan kesuksesan yang gemilang. Mengapa ? Karena saya adalah orang biasa yang berolah raga hanya setiap hari minggu pagi dengan jogging di kompleks perumahan tempat saya tinggal. Sedangkan anda adalah atlit lari cepat yang telah beberapa waktu mendpaatkan latihan intensif menjelang turnamen nasional. Berada sepersekian detik di belakang anda di garis finish merupakan hal yang luar biasa bagi saya. Hal ini merupakan keberhasilan dan kebanggan bagi saya. Meski anda lebih dulu mencapai garis finish daripada saya, namun saya berhasil untuk berada sepersekian detik di belakang anda di garis finish. Sebuah pengalaman yang luar biasa.

Dari cerita ilustrasi tersebut, muncul pertanyaan. Dan mungkin anda juga mempertanyakannya, sebagaimana kebanyakan orang yang saya temui. Pertanyaannya adalah : Apakah boleh saya merasa menang, padahal saya tidak mencapai garis finish secepat anda ? Apa boleh saya menerapkan standart kesuksesan diri saya sendiri, bukannya standart kesuksesan itu sudah ditetapkan oleh masyarakat ? Bukankah menetapkan parameter kesuksesan saya sendiri merupakan bentuk keras kepalanya diri saya yang tidak mau dikalahkan ? Bukankah seharusnya saya merasa kecewa karena telah dikalahkan, bukannya malah bangga dengan berada di tempat kedua ?

Dan mungkin berbagai pertanyaan lainnya yang intinya menanyakan “bolehkah membuat sebuah standart kesuksesan sendiri?”

Jawabannya adalah boleh, namun secara kontekstual. Bukan secara umum. Artinya adalah, dalam pertandingan resmi seperti saya contohakan dengan lari cepat 100 meter, terdapat standart yang telah ditetapkan, yaitu siapa saja yang mencapai garis finish lebih dahulu disebut sebagai pemenang dan berhak atas hadiah. Dalam ilustrasi diatas, andalah pemenangnya dan berhak mendapatkan medali. Sedangkan saya bukan pemenang dalam pertandingan tersebut. Menang dan kalah dalam pertandingan formal, atau dalam setiap hal yang telah ditentukan standartnya oleh masyarakat, bukan merupakan hal substansial. Karena hal itu pasti akan terjadi secara bergantian, bagaikan tropi bergilir wali kota yang selalu berpindah tangan setiap turnamen. Atau seperti kata para pujangga bahwa kehidupan bagaikan roda yang berputar, kadang diatas – kadang dibawah, kadang menang – kadang kalah. Jadi, apapun hasilnya bukan masalah.

Permasalahan yang sering muncul adalah ketika seseorang mengalami kekalahan secara mental. Jika hal ini terjadi, mungkin ketika seseorang telah memenangkan pertandingan secara formal, namun saya yakin ia tidak akan mendapatkan kebahagiaan dan kebanggaan. Padahal, bukankah tujuan semua orang untuk hidup adalah untuk mencapai kebahagiaan yang maksimal ?

Senin, 15 Desember 2008

InFo...!!!

10 Cara Agar Hidup Penuh Energi

Hidup Bisa naik turun. Kadang merasa semangat, kadang merasa bosan hidup. Ada cara agar hidup tetap berenergi dan bermanfaat bagi kesehatan.
1. Kelolah stress dengan efektif
Stress yang menetap dpt mengikis rasa prcaya diri n energi Anda. Bagaimanapun, ketika stress dikelolah secara baik, pikiran dapat bebas berkreasi dan energi pun tdk habis trbuang.
2. Berolahraga minimal 30 menit setiap hari.
Berolahraga menjaga kbugaran tubuh lebih baik n membantu memprtahankn berat
badan ideal. Tanpa olahraga pikiran menjadi malas
3. Kembangkan hubungan yang sehat
Orang bersama teman yg dpt diprcaya n mempunyai ikatan kluarga yg dekat
sedikit mempunyai kemungkinan untuk sakit n mreka mempunyai penyembuhan yg lebih baik ketika sakit. memiliki hubungan yg berarti dpt menggairahkan seseorang dlm khidupan rutinnya
4. ambillah waktu untuk istirahat n relaksasi yg cukup
jangan biarkan tekanan seperti rapat, deadline tugas, n harapan orang lain menguras energi anda. Hindari kelelahan. lakukan idur yg rutin n cukup. Nikmati hari libur di akhir minggu utk bristirahat n memperbaharui diri. Libutan tahunan adalah cara yg baik untuk "baterai kehidupan" kita.
5. Pertahankan keseimbangan dalam hidup
Ban yg tidak seimbang dapat menyebabkan kendaraan oleng di jalan dengan kecepatan tinggi n menyebabkan ban rusak. Jadi, hidup tanpa keseimbangan dapat membuat anda sedih, stres, n tegang. Hidup yg seimbang memberikan ketenangan, kedamaian, n energi baru untuk hidup.
6. Makanlah makanan kaya antioksidan
Gandum, buah-buahan, n sayuran (terutama yang berwarna) mengandung sejumlah fitokimia yang membantu kesehatan. Kandungan terbanyaknay adalah antioksidan yang melindungi sel-sel dr kanker, penyakit jantung n penuaan. Pomgranates, bluberry, cranberries n berry lainnya mengandung kadar anti oksidan yang sangat tinggi. Orang yg mengonsumsi makanan yg kaya serat juga cenderung memiliki lebih banyak energi.
7. Pelihara spiritual anda berdasarkan keyakinan yg dianut
mempelajari kitab suci akan menantang pikiran. Melihat bagaimana Tuhan bekerja di masa lalu dapat membangun rasa percaya diri. Kehidupan beragama yg dinamis n membantu mereka yg membutuhkan akan menggairahkan hidup seseorang
8. Menjaga asupan cairan
bahkan dehidrasi ringan dapat mengganggu sejumlah aspek penting fungsi kognitif seperti konsentrasi, kesadaran, n memori jangka pendek. Retensi cairan juga dihubungkan dengan peningkatan sakit kepala n kelelahan, kerusakan pd wkt bereaksi, perhatian, n koordinasi. Pemberian cairan yg cukup membantu melawan kelelahan n mempromosikan kesadaran mental
9. Jagalah jadwal teratur
Gaya hidup yg tidak teratur dapat menyebabkan seseorang kehilangan akuilitas mental, gangguan konsentrasi, mudah terganggu. Ikuti jadwal yang teratur dpat membantu menjaga mental anda segar n tejaga
10. Proaktif dalam mencegah penyakit
Ambillah tanggung jawab pribadi untuk kesehatan anda sendiri. Lakukan pemeriksaan kesehatan n gigi secara teratur. Anda akan merasa jauh lebih baik ketika anda memiliki kendali terhadap kesehatan anda.